FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2020
Abstract
Pengungkapan laporan keuangan merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan. Secara konseptual, pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan keuangan. Secara teknis, Pengungkapan merupakan langkah akhir dalam proses akuntansi yaitu penyajian informasi dalam bentuk seperangkat penuh statement keuangan.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020, Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverageberpengaruh secara parsial terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020, dan Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020 secara parsial adalah variabel profitablitas. Sedangkan yang tidak mempengaruhi kelengkapan pengungkapan adalahvariabel leverage dan ukuran perusahaan. Secara simultan dapat disimpulkan bahwa minimal ada satu variabel yang berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020.
References
Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Harahap, S. S. (2013). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2013). Penyajian Laporan Keuangan. Retrieved February 22, 2024, from Ikatan akuntan Indonesia website: https://web.iaiglobal.or.id/PSAK-Umum/7#gsc.tab=0
Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan (1st ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2012). KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-347/BL/2012 TENTANG PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK KETUA. Retrieved from https://ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/BAPEPAM-VIIIG7-tentang-Penyajian-dan-Pengungkapan-Laporan-Keuangan-Emiten-atau-Perusahaan-Publik/VIII.G.7.pdf
Munawir. (2007). Analisa Laporan Keuangan (4th ed.). Yogyakarta: Liberty.
Rofika, M. D. A. (2021). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG. Jurnal Universitas Riau.
Sofyan, S. (2008). Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2015). Statistika untuk Penelitian (21th ed.). Bandung: Alfabeta.