Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Pengetahuan, dan Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi Usaha Mikro Kecil Menengah Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Seberang Ulu Palembang
Main Article Content
Abstract
Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar bagi negara. Setiap tahun pendapatan pemerintah dari pajak mengalami peningkatan. Peningkatan pendapatan tersebut diimbangi dengan pengupayaan pemerintah dalam berbagai kebijakan yang meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajibannya. Berbagai peraturan baru semakin banyak dikeluarkan dengan harapan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam memenuhi kewajiban perpajakan.Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 pada tanggal 12 Juni 2013 dan mulai diberlakukan tanggal 01 Juli 2013. Berdasarkan ketentuan ini, mengatur tentang penghasilan Wajib Pajak yang dikenakan tarif 1% dengan kriteria omzet yang tidak melebihi dari 4,8 Milyar dalam 1 (satu) tahun pajak. Tempat penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Seberang Ulu Palembang. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan teknik dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS v 22. Hasil penelitian uji t menunjukkan bahwa sosialisasi perpajakan (0,004), pengetahuan perpajakan (0,002), pemahaman Wajib Pajak (0,000) berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan Wajib Pajak UMKM Badan dan Orang Pribadi pada KPP Pratama Seberang Ulu Palembang, dan hasil uji F menunjukkan bahwa sosialisasi perpajakan, pengetahuan perpajakan, pemahaman Wajib Pajak berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan Wajib Pajak UMKM Badan dan Orang Pribadi pada KPP Pratama Seberang Ulu Palembang. Kesimpulannya bahwa sosialisasi, pengetahuan, dan pemahaman Wajib Pajak di KPP seberang ulu tergolong baik dalam kepatuhan Wajib Pajak.
Article Details
References
Yogyakarta Aksara.
Dwi, Martani., dkk. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK.
Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Efraim Ferdinan Giri. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah 1 Perspektif IFRS, Penerbit UPP STIM YKPN,
Yogyakarta.
Fess, Philip E,James M. Reeve, dan Carl S. Warren. 2008. Pengantar Akuntansi. Edisi Kedua Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.
Gede, Muhammad Dr,. H,. M.BA, Ak. & Said Khaerul Wasif, S.E., Ak. 2005. Akuntansi Keuangan Menengah 1. Edisi Kedua. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universita Indonesia.
Hery. 2016. Akuntansi Intermediate, Akuntansi Keuangan Menengah.
Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Teori Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi
Aksara
IAI, 2008. “PSAK 14 (Revisi 2008)
Prawirosentono. 2005. Riset Operasi Dan Ekonofisika. PT Bumi Aksara: Jakarta.
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi, Konsep Dan Teknik Penyusunan
Laporan Keuangan, Jakarta: Erlangga.
Supriyono. 2002. Akuntansi Manajemen, Proses Pengendalian Manajemen.
Yogyakarta: STIE YKPN.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, STIE Palembang. 2016. Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi. Palembang:
STIE Mulia Darma Pratama.
Ekasusanti. 2015. Analisis Penilaian Persediaan Barang Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Pada UD.Jaya
Makmur Palembang. Jurnal Jurusan Akuntansi STIE Mulia Darma
Pratama. Palembang.
Fransiska. 2011. Analisis Akuntansi Persediaan Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan Sesuai
Dengan PSAK No.14 Pada
PT.Electronic City Indonesia Cabang Medan. Jurnal Jurusan Akuntansi Universitas Sumatera Utara.
Rudi. 2013. Analisis Akuntansi Persediaan Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan Sesuai Dengan PSAK No.14 Pada PD.Ellen Palembang. Jurnal Jurusan Akuntansi Universitas IBA.