Pengaruh Current Ratio dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Main Article Content
Abstract
Harga saham merupakan harga yang menentukan kekayaan pemegang saham diterjemahkan menjadi memaksimalkan harga saham suatu perusahaan, harga saham pada suatu waktu tertentu akan bergantung pada arus kas yang diharapkan yang diterima oleh investor di masa yang akan datang, salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga saham adalah kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya dan pertumbuhan perusahaan dalam menghasilkan keuntungannya, kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya biasanya diukur dengan Current Ratio. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh hutang current ratio dan pertumbuhan perusahaan secara simultan dan parsial terhadap harga saham pada perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current ratio dan pertumbuhan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2017 baik secara simultan maupun secara parsial. Pengambilan sampel dengan metode jenuh yang diperoleh 4 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan autokorelasi. Berdasarkan hasil penelitian uji hipotesis (uji F) secara simultan dengan nilai Fhitung > Ftabel 17,142 > 3,327 dan tingkat signifikan lebih kecil 0,05 atau 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak atau menerima Ha artinya variabel x (current ratio dan pertumbuhan perusahaan) berpengruh secara simultan terhadap variabel y (harga saham), dan berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial (Uji t) dengan signifikansi 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi) menunjukkan bahwa variabel current ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai thitung > ttabel 4,839>2,359 dan signifikansi lebih kecil 0,05 atau 0,005 < 0,05 Sedangkan variabel pertumbuhan perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham. Dengan nilai thitung > ttabel -1,426 < 0,165 dan signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 0,000 < 0,165.
Article Details
References
Selemba Empat.
Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Fahmi, Irham. 2016. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab.
Bandung: Alfabeta.
Pudjiastuti Enny, Syad Husnan. 2015. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kelima
Purba H.P, Dimita. 2016. Pengaruh pertumbuhan perusahaan dan kebijakan struktur Modal terhadap harga saham pada perusahaan property dan real estate di BEI. Universitas Methodits Indonesia Medan.
Sartono, RA. 2012. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (edisi keempat).
Yogjakarta.
Sudana. 2011. Mnajemen Keuanagn Perusahaan: Teori dan Prakti.
Jakarta: Erlangga.